Mengenang masa
lalu tidak hanya membantu seseorang sebagai individu. Ini juga memungkinkan seseorang
untuk hidup dalam konteks sosial-budaya; masyarakat dan budaya mempengaruhi
cara seseorang mengingat masa lalu.
Mengingat masa
lalu berperan sangat penting dalam bagaimana seseorang hidup sebagai manusia,
maka tidak mengherankan jika gangguan dalam cara seseorang mengingat sesuatu
muncul dalam beberapa gangguan psikologis. Misalnya, orang dengan depresi
cenderung mengenang lebih banyak ingatan peristiwa dibandingkan ingatan pribadi positif. Sebagai
contoh, seseorang dengan gangguan depresi akan lebih mengingat kegagalan sebuah
ujian dibanding keberhasilan akademis mereka.
Berlarut-larut dalam masa lalu tanpa menghasilkan
solusi itu merugikan. Ini dapat mengakibatkan tekanan emosional dan yang
terparah, mengakibatkan gangguan emosional, seperti kecemasan dan depresi. Menulis di buku harian atau menjabarkan kekhawatiran
Anda. Menuliskan pengalaman
pribadi yang penting secara emosional selama 15 menit sehari dapat meningkatkan
kesehatan mental dan fisik Anda.
Berlatih mengingat hal-hal positif dari masa lalu. Ini
dapat memungkinkan Anda untuk merasakan hal berbeda dalam ingatan Anda, sehingga mendapat perspektif baru
dari masa lalu Anda. Pelajari dan latih kekuatan diri. Alih-alih memikirkan kenangan yang
menyakitkan, fokus pada keadaan saat ini (seperti memperhatikan napas Anda,
fokus pada apa yang sedang Anda lihat, cium, atau dengar saat ini) dapat
membantu seseorang memutus pengalaman dan ingatan negatif.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar